Apa yang Dimaksud Dengan Sistem Endokrin?
Sistem endokrin manusia terdiri dari sejumlah kelenjar yang melepaskan hormon, yang dimana hal ini dapat mempengaruhi aksi berbagai sistem organ di dalam tubuh. Ketika hormon dilepaskan kelenjar, maka hormon akan memasuki aliran darah untuk diangkut ke organ dan jaringan di dalam tubuh. Hormon melibatkan integrasi aktivitas fisiologis, psikologis maupun perilaku metabolisme, fungsi jaringan, pertumbuhan dan perkembangan, tidur, reproduksi, dan lain-lain. Meskipun jumlah dan keberadaan hormon tampaknya sangat kecil, namun hormon memiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi dan perkembangan tubuh.
Sistem endokrin melibatkan sejumlah mekanisme umpan balik, sehingga seringkali, satu hormon dapat mengontrol dan berinteraksi dengan hormon sekunder lainnya. Jika jumlah suatu hormon terlalu banyak, maka hal tersebut akan memberikan umpan balik negatif terhadap hormon tertentu, yang dimana hal ini secara otomatis ditujukan untuk mempertahankan homeostasis. Ketidakseimbangan hormon dapat menjadi penyebab berbagai kondisi medis seperti contohnya Diabetes Melitus, kelainan tiroid, kelainan metabolisme, kelainan adrenal, masalah reproduksi, dan lain-lain.
Pasien yang mengalami ketidakseimbangan hormon dapatlah memiliki berbagai tanda dan gejala.
Fokus klinis meliputi:
- Diabetes mellitus
- Obesitas & Sindrom Metabolik
- Gangguan Tiroid & Paratiroid
- Gangguan Tulang Metabolik & Osteoporosis
- Gangguan/ Penyakit Adrenal
- Gangguan Hipofisis